Alangkah indah andai hidup ini umpama kisah dalam sebuah novel. Kita yang memegang penanya... kita yang mengatur plotnya... kita yang memulakan prolognya... kita yang mencorak klimaksnya... kita yang menetapkan akhirannya... Akhiran yang indah-indah.. Namun hakikat sebenar kehidupan tak seindah penceritaan... tak semanis impian... tak secantik percaturan... tak sehebat antologi... Mampukah kita mewarnai helaian putih dengan corak yang kita inginkan?!?
Islamic Widget
Thursday, February 20, 2014
Pandan Cake Layer
150g tepung superfine
150g gula kastor
1sk baking powder
1sb ovalete
5 biji telur A
80ml air / susu cair
80ml minyak masak / mentega cair
1sb pandan emulco
1sk pewarna hijau
- pukul tepung + baking + gula + telur + ovalete hingga adunan kembang,gebu,putih dan ringan
- masukkan air / susu cair - pukul lg hingga ringan
- masukkan minyak / mentega cair - pukul sekejap dgn speed rendah sekadar sebati
- masuk dlm loyang 8x8 yg dialas baking paper
- bakar 45 min @ 160-175C ikot oven memasing
- bila dah masak, kuarkan loyang dan terlangkupkan atas redai dlm 5 min supaya kek x turun, kemudian keluarkan kek dan terlentangkan hingga sejuk
- potong kepada 3 bahagian
Kastard Pandan
400ml santan pekat (saya gantikan dgn 200ml susu sejat + 200ml air) * ikot selera saya,...heheh
85g tepung kastard
1sk pewarna hijau
1sk pandan emulco * ini saya tambah
secubit garam
180g gula kastor (saya guna gula kasar)
500ml air pandan (saya gantikan dgn air kosong)
1sb serbuk agar2
- campurkan semua..masak atas api perlahan hingga mendidih,pastikan sentiasa kacau
- bahagi kpd 4 yg sama banyak
- tuang 1 bahagian ke dalam loyang - ratakan
- letakkan 1 lapisan kek span..tekan2 sikit supaya rata
- tuang 1 bahagian lagi - ratakan
- letak 1 lapisan kek lagi ,tekan2 kan supaya rata
- buat hingga habis, diakhiri dgn kastard di bahagian atas (bahagian yg ini saya x buat sbb kek terlalu tinggi dah keluar dr loyang...)
- sejukkan dlm peti ais
- keluarkan kek dan tabur dgn kelapa kering (saya x brp gemar,so saya letak sikit aje gitu..heheh)
Labels:
Di Sebalik Jendela Dapur Ibu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment